PKK Kepulauan Selayar Turut Serta pada Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami BMKG
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) Wilayah IV Makassar menyelenggarakan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG) di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Acara ini diikuti puluhan peserta, termasuk diantaranya perwakilan dari pengurus PKK Kepulauan Selayar dan komponen lainnya.
Kagiatan ini merupakan langkah kesiapsiagaan terkait potensi gempabumi dan tsunami di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
“Untuk Kepulauan Selayar dengan letak yang berdekatan dengan beberapa zona sumber gempa bumi yaitu Sesar Selayar Timur dan Barat, serta Patahan Busur Belakang Flores di Selatan Kepulauan Selayar, membuatnya rentan terhadap bencana alam tersebut ( gempabumi dan tsunami),” ucap Irwan Slamet ST, M.Si selaku Kepala Balai Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) Wilayah IV Makassar, saat pembukaan SLG, Selasa (30/7/2024) di Hotel Rayhan Square.
Menurut Irwan, merujuk pada data BMKG, selama satu dekade terakhir, Flores dan Kepulauan Selayar sebagai daerah yang saling berbatasan, telah diguncang gempa sebanyak 2000 kali. 20 kali diantaranya dirasakan oleh warga Kepulauan Selayar.
Berdasarkan literatur dan penelitian, dengan kondisi yang dimiliki oleh Kepulauan Selayar, gempa yang terjadi bisa menghasilkan energi dengan magnitudo hingga 7,8.
“SLG bertujuan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat Kepulauan Selayar akan bencana gempa bumi dan tsunami, serta kesiapan pemerintah daerah dalam meminimalkan risiko akibat bencana tersebut,” ucapnya.