Hadirkan Sandiaga Uno Sebagai Narasumber, PKK Kepulauan Selayar Ikut Serta Pada Webinar Obras Kain
Pengurus PKK Kepulauan Selayar hadir sebagai partisipan pada webinar bulanan bertajuk Obrolan Santai Kader Inspiratif (ObraS KaIN) PKK edisi ke-6 di tahun 2022 secara virtual, Kamis (23/6/2022). Pada kesempatan itu, hadir sebagai narasumber, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandi menyampaikan beberapa poin terkait pembangunan pariwisata dengan konsep berkelanjutan dan inklusif. “Industri pariwisata harus berbenah diri untuk menambah imunitas pariwisata dan daya tarik baru,” ucapnya di hadapan peserta. Dirinya juga menekankan pentingnya peran perempuan termasuk para kader PKK dalam mendukung industri tersebut.
“Kader PKK yang didominasi Ibu-Ibu, bahwa perempuan harus berperan aktif dalam memajukan industri ini. Perempuan milenial adalah penerus ekonomi kreatif dengan mendorong program-program dan langsung menyentuh ke masyarakat. PKK-lah yang akan menjadi garda terdepan, berjuang, dan sebagai inspirasi kepada seluruh bangsa,” lanjut Sandiaga Uno.
Acara yang dipandu oleh Sekretaris III TP PKK Pusat Meydy DS. Malonda ini juga menghadirkan Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian sebagai panelis.
Tri Tito Karnavian menyampaikan situasi pandemi Covid-19, yang menurutnya tidak hanya berdampak pada menurunnya kualitas kesehatan masyarakat. Namun, wabah tersebut juga berdampak terhadap aspek ekonomi dan pendapatan masyarakat, serta dampak sosial lainnya. Olehnya itu, PKK harus ambil peran pada proses pemulihan dengan mendorong geliat pariwisata, terutama di tingkat desa.
“Aspek pariwisata ternyata juga sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Karena sektor pariwisata tidak harus dilihat dalam perspektif internasional saja. Pengembangan pariwisata dapat dimulai dari wisata lokal, yakni pariwisata berskala desa yang bisa dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat,” ujarnya.
Tri Tito yang juga menekankan, pengembangan ekonomi kreatif dapat dilakukan dengan mendayagunakan berbagai potensi yang ada di sekitar. Dengan demikian, potensi tersebut diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan keluarga.